Alarm asap atau detektor asap? Apa bedanya?

2022-10-25

Banyak orang telah mendengarnyaalarm asapatau detektor asap, dan banyak yang mungkin menggunakannya secara sinonim tanpa mengetahui bahwa keduanya sebenarnya adalah perangkat yang berbeda. Kedua perangkat tersebut serupa, namun tidak identik, dan perbedaan ini dapat memainkan peran penting dalam situasi darurat
Perbedaan utama antara detektor asap danalarm asapadalah jika tidak dihubungkan ke komponen lain, detektor mungkin tidak membuat Anda sadar akan kemungkinan kebakaran. Sebab, detektor asap hanya mampu mendeteksi asap dan tidak membunyikan alarm. Setelah dipicu, perangkat mengirimkan sinyal ke perangkat notifikasi akustik, yang akan mengeluarkan alarm. Di dalam detektor asap, Anda akan menemukan sumber listrik dan sensor internal yang dapat bereaksi terhadap asap dengan berbagai cara. Karena perangkat ini diperlukan untuk bekerja dengan komponen alarm kebakaran lainnya, detektor asap wajib digunakan di gedung, bisnis, sekolah, rumah sakit, dan tempat lain di mana sistem alarm kebakaran diperlukan.
Detektor asap yang paling umum digunakan adalah fotolistrik dan ionik.。
Detektor asap fotolistrik menggunakan sumber cahaya dan sensor cahaya untuk mendeteksi asap. Sumber cahaya pada ruang penginderaan diposisikan pada sudut tertentu dengan sensor. Namun, ketika asap memasuki ruangan, partikel asap menghalangi cahaya dan memantulkannya sebagian ke sensor, sehingga memicu alarm. Salah satu kelebihan detektor asap fotoinduktif adalah jenis deteksi ini cenderung bekerja lebih baik pada tahap awal. Ini berarti detektor asap fotolistrik merespons api yang membara dengan lebih baik.

Detektor asap ionik menggunakan partikel terionisasi untuk mendeteksi keberadaan asap. Setiap detektor asap ionisasi membawa sejumlah kecil bahan radioaktif dan ditempatkan di antara dua panel bermuatan listrik. Reaksi antara unsur-unsur tersebut menyebabkan udara terionisasi dan menghasilkan arus listrik di antara kedua pelat. Ketika asap memasuki ruangan, aliran udara terganggu dan alarm berbunyi. Memahami proses ini memudahkan untuk memahami mengapa detektor asap jenis ini lebih baik dalam menangani asap dari api dan cenderung merespons asap dari api dengan lebih baik.

Saat ini, satu jenis detektor asap lebih baik untuk nyala api dan jenis lainnya lebih baik untuk nyala api yang membara. Yang mana yang harus Anda pilih? Jawaban terbaik adalah keduanya. Faktanya, Badan Pemadam Kebakaran AS merekomendasikan agar setiap rumah dilengkapi dengan detektor asap ionisasi dan fotolistrik atau sensor ganda.alarm asapuntuk memaksimalkan perlindungan dari api yang membara dengan cepat dan lambat.